preloader

Apa Saja Sih Peran Inkubator Bisnis Untuk Startup?


Populernya bisnis startup saat ini membuat banyak pihak berani untuk mengadakan pendanaan dan pembinaan melalui berbagai program. Selain bentuk investasi secara langsung kepada startup seperti yang saat ini didapatkan oleh para Unicorn, ada juga sistem lain yang dilakukan melalui proses seleksi. Namun jika mengacu pada program pendanaan yang menggunakan proses seleksi atau komeptisi, startup yang mendaftar biasanya akan dipasangkan dengan pendamping yang akan melakukan inkubasi.

Para pendamping yang disebut dengan inkubator bisnis ini nantinya akan memberikan dukungan bisnis untuk mempercepat keberhasilan pengembangan startup dan perusahaan pemula dengan menyediakan berbagai bantuan. Jenis bantuan yang diberikan beragam, biasanya mulai dari mentoring, arahan, co-working space sebagai fasilitas bekerja, dan terkadang juga memberikan pendanaan. 

Mentoring

Pada tahap awal membentuk startup, ada banyak hal yang harus dilakukan sekaligus. Tidak hanya dibagian penyempurnaan produk saja, tetapi juga hal lain yang mendukung agar sebuah bisnis dapat berjalan. Bagi pada founder atau pengusaha yang berlum berpengalaman, hal semacam ini bukanlah sesuatu yang mudah apalagi harus dilakukan sekaligus. Salah satu peran terpenting dari inkubator bisnis adalah memberikan mentoring agar para founder yang dibina bisa mendapatkan pengetahuan yang tepat dalam membangun bisnis. 

Misalnya saja, dalam tahap awal berjalannya sebuah startup, kita harus membangun aspek utama bisnis seperti marketing, sales, business development, operation, finance, hingga legalitas. Di bagian inilah peran mentor yang tepat dari sebuah inkubator bisnis berlaku.

Validasi Ide

Tidak semua founder mengerti sisi bisnis dan produk yang mereka buat. Terkadang, dibutuhkan validasi dari pihak lain untuk menilai apakah produk yang dibuat oleh sebuah startup memiliki pasar atau kemungkinan berkembang yang jelas. Validasi ide ini juga akan dinilai berdasarkan kemungkinan lainnya, misalnya saja kompetitor, pengembangan produk, atau bisa juga dilihat dari seberapa realistis produk tersebut untuk bisa diterima oleh konsumen. Melalui inkubator bisnis, para ahli, praktisi, atau narasumber yang mereka hadirkan nantinya akan menilai dan melakukan validasi mengenai produk yang kamu buat.

Co-working space


Biasanya, sebuah inkubator bisnis pasti akan memiliki lokasi co-working space sendiri. Bisa milik pribadi inkubator maupun kerja sama dengan pihak ketiga dalam penyediaannya. Nah, hal ini tentu akan membantu sekali ketika sebuah startup belum memiliki kantor. Apalagi untuk menjalankan perusahaan, dibutuhkan sebuah alamat yang bisa dijadikan virtual office terutama untuk kebutuhan surat menyurat dan legalitas. Jadi, fasilitas co-working space ini akan sangat berguna bagi pengembangan sebuah bisnis

Akses ke Investor


Inkubator bisnis tidak selalu melakukan pendanaan secara langsung. Tapi yang pasti, inkubator bisnis memiliki jaringan yang cukup luas dan berguna untuk para founder ketika akan mengembangkan bisnis. Dari jaringan yang dimiliki oleh sebuah inkubator bisnis, kita bisa mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan investor atau ventura yang mungkin akan tertarik dengan bisnis kita.

Melalui program pemerintah, universitas yang tersebar di seluruh Indonesia juga mulai diwajibkan untuk memiliki inkubator bisnisnya sendiri. Salah satu alasan utamanya, universitas adalah pintu pertama generasi muda dalam membuat inovasi dan juga melakukan R&D. Tapi, seberapa bagus sebuah produk, jika tidak disalurkan dengan baik ke arah industri maka tidak akan ada hasilnya. Inilah peran utama dari sebuah inkubator bisnis, tidak hanya bergerak untuk membantu dan memfasilitasi founder, tetapi juga membantu mereka untuk menyebarkan produk startup agar memiliki dampak yang lebih luas untuk masyarakat.

Source : CNBC Indonesia

Related Post

Leave a Reply