fbpx
preloader

LEARNING FACTORY NARASI NUSANTARA

https://bysl.pw/whatisLFN2

LEARNING FACTORY NARASI NUSANTARA (LFN2)
Dilakukan dalam 4 Pertemuan di setiap kelas Business Digital

Conducted in 4 Sessions for Each Business Digital Class

 

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. LEARNING OBJECTIVES

 

  1. Memahami Jurnalisme Berbasis Data dan Narasi Lokal.                                                       Understanding Data-Driven Journalism and Local Narratives

Mahasiswa akan memahami konsep dasar jurnalisme investigasi, jurnalisme data, dan jurnalisme sastra yang dikombinasikan dengan kekayaan narasi dan kearifan lokal di Indonesia.

Students will learn the fundamental concepts of investigative journalism, data journalism, and literary journalism integrated with Indonesia’s rich local narratives and wisdom.

 

  1. Menguasai Keterampilan Riset Mendalam.                                                                                       Mastering In-Depth Research Skills

Peserta akan dilatih untuk melakukan riset secara komprehensif, mulai dari mengumpulkan data, verifikasi fakta, hingga mengolah informasi dari berbagai sumber yang kredibel dan terpercaya.

Participants will be trained to conduct comprehensive research, from data collection and fact verification to processing information from various credible and trustworthy sources.

 

  1. Mengembangkan Kemampuan Menulis Kreatif dan Informatif.                                                      Developing Creative and Informative Writing Skills

Mahasiswa akan mengasah kemampuan menulis dalam berbagai format jurnalistik, seperti berita mendalam (feature), narasi panjang (long-form), dan artikel berbasis data, dengan gaya bahasa yang menarik dan mudah dipahami.

Students will enhance their ability to write in various journalistic formats such as feature stories, long-form narratives, and data based articles using an engaging and accessible writing style.

 

  1. Membangun Sensitivitas Jurnalisme Beretika.                                                                                   Building Ethical Journalism Sensitivity

Peserta akan dibekali dengan pemahaman etika jurnalistik yang kuat, termasuk independensi, objektivitas, dan tanggung jawab terhadap publik, sehingga mampu menyajikan informasi yang akurat dan berimbang.

Participants will gain a strong understanding of journalistic ethics, including independence, objectivity, and public responsibility, enabling them to deliver accurate and balanced information.

 

  1. Menghasilkan Karya Jurnalistik yang Berkualitas.                                                                         Producing High Quality Journalistic Works

Tujuan utama adalah membimbing mahasiswa untuk menghasilkan produk jurnalistik yang memiliki dampak, relevan, dan berkontribusi dalam mengangkat isu-isu penting di Nusantara.

The main goal is to guide students in creating impactful, relevant journalistic products that contribute to highlighting important issues across the Indonesian archipelago.

 

B. MANFAAT PEMBELAJARAN

B. LEARNING BENEFITS

  1. Peningkatan Keterampilan Multitasking dan Adaptabilitas.                                                           Enhanced Multitasking and Adaptability Skills

Mahasiswa akan terbiasa bekerja di bawah tekanan (deadline) dan mampu beradaptasi dengan perubahan tuntutan media, baik cetak maupun online, yang melatih mereka untuk menjadi jurnalis yang serbaguna.

  1. Pembentukan Pola Pikir Kritis dan Analitis. 

Melalui pelatihan riset dan verifikasi, peserta didik akan terlatih untuk berpikir kritis, tidak mudah percaya pada hoaks, dan mampu menganalisis isu secara mendalam.

  1. Pengembangan Jaringan Profesional. 

Kelas ini akan mempertemukan mahasiswa dengan praktisi jurnalistik profesional melalui sesi berbagi pengalaman, workshop, dan kolaborasi, yang bermanfaat untuk membangun jaringan di dunia kerja.

  1. Peningkatan Kepercayaan Diri.

Dengan menghasilkan karya jurnalistik yang dipublikasikan (internal atau eksternal), mahasiswa akan merasakan kebanggaan dan memiliki portofolio yang kuat untuk memulai karier di bidang media.

  1. Pemahaman Mendalam akan Isu-Isu Lokal. 

Mahasiswa akan didorong untuk mengeksplorasi dan mengangkat narasi dari daerah-daerah di Indonesia, yang akan meningkatkan pemahaman mereka tentang keberagaman budaya dan isu sosial di Nusantara.

C. HASIL YANG DIHARAPKAN

 

  • Portofolio Jurnalistik Komprehensif:

Setiap mahasiswa akan memiliki portofolio berisi berbagai produk jurnalistik, mulai dari artikel mendalam, investigasi singkat, hingga liputan berbasis data.

  • Karya Jurnalistik Berdampak:

Tersusunnya beberapa karya jurnalistik (bisa dalam bentuk tulisan, video, atau podcast) yang mengangkat isu-isu relevan dan narasi lokal Nusantara. Karya terbaik dapat dipublikasikan di media internal kampus atau media massa terkemuka.

  • Pemahaman Etika dan Profesionalisme:

Mahasiswa memiliki pemahaman dan kesadaran yang tinggi akan etika jurnalistik, yang terlihat dari cara mereka menyajikan berita secara objektif dan bertanggung jawab.

  • Sikap Pembelajar Aktif:

Mahasiswa terbiasa dengan metode pembelajaran berbasis proyek yang aktif dan interaktif, sehingga mereka mampu menjadi pembelajar mandiri yang terus mengembangkan diri setelah kelas selesai.

  • Jurnalis Berkarakter:

Menjadi jurnalis muda yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki integritas, sensitivitas, dan keberanian untuk menyuarakan kebenaran melalui narasi-narasi Nusantara yang kuat.

D. RENCANA MATERI DAN KEGIATAN

Pertemuan Materi Kegiatan
1.

Membedah Narasi Nusantara: Pengenalan Jurnalistik
● Apa itu jurnalisme naratif dan jurnalisme data?
● Transformasi Jurnalisme
● Etika dan tanggung jawab jurnalisme.Kode Etik Jurnalistik

● Ice Breaking & Diskusi: Menjelajahi isu-isu lokal yang menarik dan belum terangkat.
● Analisis Kasus: Membedah contoh narasi lokal yang berhasil dari media ternama.
● Tugas: Menentukan tema atau isu lokal yang akan menjadi proyek akhir.

2.

Dasar-dasar penulisan berita
● Konsep 5W+1H.
● Struktur Berita
● Gaya Bahasa Jurnalistik

● Workshop: Membedah setiap unsur dan cara penerapannya dalam mengumpulkan informasi.
● Memahami piramida terbalik dan cara menulis lead (kepala berita) yang kuat..
● Tugas: Latihan menulis berita sederhana berdasarkan rilis pers atau peristiwa fiktif.

3.

Mencari Fakta di Lapangan: Keterampilan Riset & Wawancara
● Teknik wawancara yang mendalam dan berempati.
● Membangun kepercayaan dengan narasumber lokal.
● Verifikasi fakta: Menghindari misinformasi dan hoaks.

● Role Playing: Praktik wawancara simulasi dengan skenario yang realistis.
● Diskusi: Studi kasus tentang wawancara yang sukses dan gagal.
● Tugas: Melakukan wawancara pertama dengan narasumber.

4.

Meracik Cerita Naratif: Menulis Long-Form Feature
● Teknik penulisan narasi panjang yang mengalir.
● Pengembangan karakter dalam cerita nonfiksi.
● Menciptakan alur yang memikat pembaca.

● Latihan Menulis: Menyusun draf awal narasi berdasarkan hasil riset dan wawancara.
● Review: Saling mengoreksi draf tulisan dengan teman sekelas.
● Tugas: Menyelesaikan draf pertama narasi panjang.

5.

Jurnalisme Multimedia
● Adaptasi narasi untuk platform online(web, media sosial).
● Memahami elemen multimedia (foto, video, audio) untuk memperkaya cerita.
● Strategi publikasi di media online.

● Workshop Multimedia: Pengenalan dasar penggunaan foto dan video dalam narasi.
● Latihan: Membuat konsep visual untuk cerita yang sedang dikerjakan.
● Tugas: Mempersiapkan materi pendukung multimedia.

6.

Editorial Clinic & Finishing Touch
● Sesi feedback mendalam untuk setiap karya.
● Teknik penyuntingan (editing) mandiri.
● Penggunaan judul yang kuat dan leadyang menggoda.

● Diskusi Intensif: Setiap mahasiswa mempresentasikan draf karyanya untuk mendapatkan masukan.
● Latihan: Menyunting draf karya sendiri dan teman.
● Tugas: Menyelesaikan revisi final dan menyiapkan untuk publikasi.

7.

Sesi Inspirasi: Berbagi Pengalaman dengan Praktisi
● Mengundang jurnalis senior atau penulis narasi nonfiksi.
● Sesi tanya jawab seputar karier dan tantangan di dunia jurnalistik.
● Networking dengan praktisi media.

● Tanya Jawab: Mahasiswa bisa bertanya langsung tentang dunia kerja dan tips penulisan.
● Diskusi: Menggali potensi dan peluang karier di bidang jurnalisme.

8.

Perayaan Karya & Presentasi Akhir
● Setiap mahasiswa mempresentasikan karya terbaik mereka.
● Evaluasi: Penilaian akhir berdasarkan kualitas riset, narasi, dan etika.
● Diskusi tentang rencana publikasi dan tindak lanjut.

● Presentasi: Mahasiswa mempresentasikan hasil karyanya secara singkat di depan kelas.
● Feedback: Mahasiswa saling memberikan apresiasi dan masukan terakhir.
● Penutupan: Merayakan pencapaian dan menginspirasi untuk terus berkarya.

Related Post

Leave a Reply